PERSIAPAN MENYAMBUT BULAN RAMADHAN. FAZDUANI



Ramadhan menjadi senandung
Bulan kesenjangan menjari amor sang hidup
Berkah dengan ketiadaan taranya
Dinanti namun sirna seperti debu
Membasuh dalam suci
Bertanya dalam ketidakberdayaan
Hanya doa yang mampu ku harapkan
Sungguh tanganku karatan 
Hatiku terombang ambing

Penat semakin luntas
Hanya dia yang ku harap 
Bersimbah kemenangan 
Ramadhan yang ku nanti



    Hari ini adalah terakhir persiapan bulan suci kita, yups bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah dan barang siapa yang memperbanyak amal ibadah maka akan dibukakan pintu seribu berkah juga pahala yang terlimpah. Apabila kalian tetap melaksanakan dusta dibulan yang penuh berkah ini maka dosa lah ia yang melaksanakannya seperti hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari :

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ لمَ ْيَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ، فَلَيْس ِللهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Barangsiapa yang tidak mau meninggalkan kata-kata dusta dan beramal dengannya, maka Allah tidak lagi butuh ia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari)


Dalam menyambut bulan suci Ramadhan Di Negara Indonesia memiliki keistimewaan. Tradisi yang tak pernah luput dalam keseharian masyarakatnya. Keistimewaan ini berfungsi untuk menyambut bulan suci Ramadhan, juga lancar dalam menjalankan ibadah puasa. 

   Hari ini ayah mengajakku ke makam nenek yang sudah menjadi tradisi rakyat indonesia. Tradisi ini dinamakan Nyadran. 

 NYADRAN

Nyadran adalah serangkaian upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah. Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta, sraddha(keyakinan). Sedangkan dalam bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata sadranyang artinya ruwah syakban. Nyadran sendiri adalah tradisi pembersihan makam oleh masyarakat Jawa, umumnya di pedesaan. Kegiatan yang dilakukan antara lain pembersihan makan leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur.
nyadran

Image result for gambar kartun muslim
   Selain melaksanakan Tradisi Nyadran aku juga membantu mama dalam menyiapkan Slametan. Tradisi ini umum dilakukan masyarakat jawa dalam menyambut bulan suci ramadhan. 
Selametan adalah sebuah tradisi ritual yang dilakukan oleh masyarakat Jawa. ... Selametan adalah suatu bentuk acara syukuran dengan mengundang beberapa kerabat atau tetangga . Secara tradisional acara syukuran dimulai dengan doa bersama, dengan duduk bersila di atas tikar, melingkari nasi tumpeng dengan lauk pauk. Bertujuan agar dalam melaksanakan puasa kita senantiasa tabah dan sabar dalam menahan dahaga juga nafsu. 

Aku membantu mama dalam menyiapkan tradisi yang sudah menjadi akar dalam masyarakat indonesia.Ini merupakan semangat awal baruku dalam kegiatan bulan puasa. 

  Pada malam harinya aku diajak kakak untuk tadarus. Ini sudah menjadi tradisi masyarakat.Related image

Tadarus adalah kata yang berasal dari bahasa arab namun telah diserap oleh bahasa Indonesia. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata 'tadarus' diartikan sebagai pembacaan kitab suci al-quran secara bersama sama khususnya dalam bulan puasa. ... Adapun tadaarusun berasal dari kata darasa yang berarti belajar.
Dan sangat dianjurkan bagi mereka membaca al quran seperti hadist riwayat al quran :

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه

“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804]

   Aku dan kakak bersama berangkat ke surau. Mengaji demi kajian setiap bait dalam alunan adzan. Membasuh hati dengan ketaatan akan senantiasa menghadap sang penguasa. Akan senantiasa bersenanandung dalam nada amor berparodi. Hanya menghadapnya aku berpasrah. Dalam menimangnya aku berserah.


   Bersama kami menyambut dalam bulan suci ramadhan. Dengan penuh tradisi di Negara Indonesia maka aku bangga. Aku siap melanjutkan Ramadhan. Persiapan Bulan Ramadhanku penuh akan kayanya tradisi indonesiaku. Aku siap melanjutkan rangkaian ibadahku.

Pergi akan membuatmu lemah. tapi semangat akan senantiasa
membuatmu semakin kuat.


Ayo tingkatkan semangat ibadah kita !

0 Response to "PERSIAPAN MENYAMBUT BULAN RAMADHAN. FAZDUANI "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel